Baris belakang Liverpool jadi perhatian sesudah dihancurkan Napoli 1-4 pada pertandingan pembuka Group A Liga Champions 2022/2023, Kamis (8/9/2022) pagi hari WIB. Legenda Liverpool Jamie Carragher malu dengan performa itu.
Tiga dari 4 pemain belakang yang di turunkan Liverpool pada pertandingan pembuka Group A Liga Champions 2022/2023 dinilai mati-matian. Mereka ialah Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, dan Virgil Van Dijk.
TAA enggak bergerak banyak di saat gol ke-2 dan ke-3 Napoli. Van Dijk mengakibatkan penalti pada menit ke-15. Dan Gomez tampil jelek sejauh 45 menit pertama, sampai harus ditukar di awal set ke-2 .
Carragher geram dengan Liverpool bertahan di dalam laga itu. Jika hal sama masih dipertahankan, dia enggak kaget bila Liverpool akan kesusahan di Liga Inggris dan Liga Champions.
Malu-maluin
Satu kata yang pertama kalinya dikeluarkan Carragher saat memberi komentar pertandingan Liverpool, yakni malu-maluin. Dia malu karena semua gol itu lahir dari permasalahan yang semestinya dapat dijauhi.
“Ini malu-maluin, benar-benar. Aku ucapkan awalnya, ini permasalahan dasar dan ini ialah permasalahan fantastis dengan Liverpool,” tutur kamu di CBS Sport.
“Mereka sudah membuat keberhasilan melalui intensif pada bola, yang memiliki arti musuh mereka enggak bebas untuk kuasai bola.”
Lenyap Energi
Intensif yang tinggi menuntut energi yang tinggi juga. Hal tersebut yang enggak disaksikan Carragher dalam pertandingan itu.
Beberapa pemain Liverpool, khususnya beberapa pemain belakang, seperti kehilangan energi. Walau sebenarnya games yang solid dan ketat dalam mekanisme games Jurgen Klopp menuntut hal itu.
“Jadi team Anda selalu ketat dan selalu benar-benar solid, dan itu selalu beresiko. Hal yang dibutuhkan ialah energi saat kuasai bola. Energi itu enggak ada saat ini . Maka empat bek harus menyesuaikan,” ucapnya.
Permasalahan Fantastis
Tugas tempat tinggal yang perlu dijalankan Klopp benar-benar fantastis. Jika masih kekeuh dengan style main itu, dia berasa Liverpool bakal mempunyai permasalahan fantastis.
Walau sebenarnya, Liverpool tiba dengan sasaran tinggi pada musim ini. Selainnya jadi calon kampiun di Liga Inggris, Liverpool diunggulkan kampiun Liga Champions.
“Bila mereka terus mainkan garis tinggi itu, mereka bakal mempunyai permasalahan fantastis,alam hal Liga Premier musim ini dan maju ke set selanjutnya Liga Champions.”